Foto: Putri Martha Louise dari Norwegia dan Durek Verrett. (Instagram/iam_marthalouise)
Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang dukun nyentrik asal Amerika Serikat menjadi headline karena akan segera menikahi seorang princess dari Kerajaan Norwegia. Durek Verrett (48 tahun), nama dukun itu, telah mengumumkan rencana pernikahannya dengan Putri Martha Louise dari Norwegia. Keduanya akan menikah pada musim panas tahun depan.
Meski sudah mendapat restu dari Raja Harald V, ayah dari Putri Martha Louise, tetap saja pasangan ini dicap kontroversial. Apalagi, Sang Putri membuat publik Norwegia terkejut pada tahun lalu saat dia mengumumkan mau melepas tugas-tugas kerajaan karena ingin berfokus menjalankan bisnis pengobatan alternatif bersama tunangannya.
Lalu, siapa sosok Verrett yang mengklaim diri sebagai dukun?
Foto: (NTB/AFP via Getty Images/LISE ASERUD) Princess Martha-Louise of Norway (L) and her fiancé self-professed shaman Durek Verrett (2nd R) (LISE ASERUD/NTB/AFP via Getty Images) |
Verrett, yang berasal dari California, mengklaim dirinya sebagai seorang dukun generasi keenam. Menurut laporan AP News, pria tersebut terkenal sebagai dukun yang mempromosikan praktik pengobatan alternatif tanpa landasan ilmiah. Lewat akun Instagram @shamandurek, Verrett sering membagikan kegiatan spiritualitasnya.
Verrett, yang mengklaim dapat berkomunikasi dengan roh, pernah menjual kalung medali secara daring yang ia klaim dapat melindungi dari Covid-19. Sedangkan, Putri Martha Louise mengklaim mampu berkomunikasi dengan malaikat.
Dia berpendapat bahwa kanker menyerang orang-orang yang tidak bahagia. Kontroversi Verrett yang lain adalah mengklaim telah meramalkan “pemadaman listrik” global pada awal tahun 2020, terkait dengan pandemi virus corona. Dukun tersebut juga mengatakan bahwa memiliki terlalu banyak pasangan seksual akan meninggalkan “bekas” pada perempuan yang harus dibersihkan.
Foto: Putri Martha Louise dari Norwegia dan Durek Verrett. Instagram/iam_marthalouise) Putri Martha Louise dari Norwegia dan Durek Verrett. Instagram/iam_marthalouise) |
Mengutip laporan BBC, Verrett mengaku telah bangkit dari kematian dan meramalkan serangan 9/11 di Amerika Serikat bakal terjadi dua tahun sebelum tragedi itu berlangsung.
Dia dan Putri Martha Louise bahkan pernah keliling Norwegia pada tahun 2019 dalam tur bertajuk ‘Sang Putri dan Dukun.’ Tur ini memicu kontroversi karena keyakinan mereka yang tak biasa.
Verrett yang merupakan keturunan Afrika-Amerika, mengakui bahwa keyakinannya mungkin dipandang aneh oleh sebagian orang. Namun, ia berpendapat bahwa kritik yang ia terima disebabkan oleh rasisme.
Di situs resminya, https://itusiapalagi.com Verrett menyebut bahwa dia memiliki “Sekolah Dukun” dan “Wokeshops” online yang membantu peserta untuk “memanfaatkan kekuatan pribadi mereka, sekaligus membuka blokir negatif yang menghalangi mereka mencapai kinerja manusia yang optimal.”