Foto: Logam Mulia Antam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (5/12/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melemah Rp23.000 per gram menjadi Rp1.122.000.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.020.000 per gram, naik Rp24.000.
Harga emas dunia merosot setelah mencapai berbagai rekor kenaikan. Penurunan tersebut nyatanya mempengaruhi harga emas Antam yang ikut turun.
Penurunan harga emas Antam bagi para investor bisa menjadi kabar baik karena menjadi murah untuk dibeli.
“Meskipun pasar semakin meyakini jika The Fed akan melakukan pivot kebijakan tapi ini mungkin terlalu dini untuk melihat harga (tinggi emas) terus bertahan, pasar menjadi sedikit lelah,” ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters.
“Kita akan membutuhkan lebih banyak katalis, dan katalis tersebut akan datang dalam bentuk data ekonomi yang lemah.” imbuhnya.
The Fed tampaknya akan mengakhiri tahun ini dengan tidak lagi menaikkan suku bunga, namun dengan tantangan yang akan datang mengenai kapan dan bagaimana memberi sinyal untuk beralih ke penurunan suku bunga.
Penekanan harga emas didorong dari kenaikan indeks dolar AS pada perdagangan kemarin Senin (4/12/2023) sebesar 0,35% di level 103,56.
Kenaikan indeks dolar AS membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10 tahun AS juga meningkat di level 4,28% pada perdagangan Senin (4/12/2023).
Berikut harga emas http://mantrasungokong.com Antam per Selasa (5/12/2023):