Cetak Rekor Laba! Intip Kinerja J Trust Bank

Jajarn direksi PT Bank Jtrust Indonesia Tbk saat menggelar RUPS Mei 2023 

Foto: J-trust Bank

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank milik investor asal Jepang, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) berhasil mencatatkan kinerja yang ciamik pada kuartal III 2023. Peningkatan kinerja Perseroan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2023 yang masih tinggi sebesar 4,94% yang didukung dari pertumbuhan kredit perbankan per September 2023 sebesar 8,96%.

Per 30 September 2023, Bank JTrust Indonesia mencatat laba periode berjalan senilai Rp 111,34 miliar, meningkat 30,89% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya senilai Rp 85,06 miliar.
https://datawrapper.dwcdn.net/d29GD/1/

Bahkan pencapaian laba pada kuartal III 2023 telah melampaui laba tahunan periode 2022 sebesar Rp 86,62 miliar. Hal ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa untuk Perseroan, selain itu Perseroan juga berhasil turnaround dengan membalikkan kerugian pada tahun 2021 sebesar Rp445,4 miliar menjadi laba pada tahun 2022 sebesar Rp86,62 miliar.

Peningkatan laba bersih pada kuartal III 2023 didorong dari pertumbuhan kredit bruto sebesar 34,03% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp23,60 triliun dari sebelumnya Rp17,61 triliun. Pencapaian kredit J Trust Bank bahkan sudah melampaui target pertumbuhan kredit perbankan Bank Indonesia sebesar 9%-11% disepanjang tahun 2023. Melalui penyaluran kredit, perbankan membantu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca: Laba J Trust Bank (BCIC) Naik 30,89% Jadi Rp111,33 M di Q3

Selain dari pertumbuhan kredit bruto, pencapaian laba pada kuartal III 2023 juga ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 32,61% secara tahunan (yoy). Nilai pendapatan bunga bersih yang berhasil dicatat mencapai Rp 593,55 miliar.

Sementara pinjaman neto yang diberikan terlihat bertambah 21,02% dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp23,44 triliun pada akhir September 2023. Selain itu, total simpanan dari nasabah meningkat 16,01% dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp29,73 triliun pada akhir kuartal III 2023.
https://datawrapper.dwcdn.net/8diDv/1/

J Trust Bank juga mencatat kenaikan aset menjadi Rp 37,07 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang sekitar Rp 33,62 triliun.

Kenaikan aset didorong dari laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat sebesar 26,16% secara tahunan (yoy) mencapai Rp29,73 triliun, dibandingkan pada periode tahun sebelumnya sebesar Rp23,57 triliun.
https://datawrapper.dwcdn.net/X5j9B/1/

Sementara itu, pendapatan bunga tercatat tumbuh 56,85% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,83 triliun pada Kuartal III 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,17 triliun, yang dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga pinjaman.

J Trust Bank juga mampu tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL (non-performing loan) Bank pada kuartal III 2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,50% dan NPL net di 1,10%.

Baca: Bank Commonwealth dan BCIC Buka Suara Soal Rumor Akuisisi

J Trust Bank juga berhasil menurunkan rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) pada kuartal III 2023 menjadi 94,14% dari kuartal III 2022 sebesar 97,83%. Penurunan tersebut menunjukkan bahwa Perseroan mampu menjalankan operasinya dengan lebih efisien pada tahun ini.

Kemudian, J Trust Bank juga dapat menjaga permodalannya untuk tetap kuat dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) Perseroan tercatat sebesar 12,69% per September 2023 dengan modal inti sebesar Rp 3,12 triliun. Kondisi modal inti Perseroan tersebut juga mampu tetap memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp 3 triliun.

Jajarn direksi PT Bank Jtrust Indonesia Tbk saat menggelar RUPS Mei 2023
Foto: J-trust Bank
Jajarn direksi PT Bank Jtrust Indonesia Tbk saat menggelar RUPS Mei 2023

Dalam penilaian kualitatif kondisi likuiditas Bank, rata-rata Liquidity Coverage Ratio (LCR) kuartal III 2023 (Juli – September 2023) J Trust Bank sebesar 145,25% berada di atas ketentuan minimum Rasio LCR sebesar 100% yang ditetapkan oleh Regulator. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi High Quality Liquid Asset (HQLA) Level 1 telah memenuhi kebutuhan likuiditas dengan baik apabila terjadi arus kas keluar.
https://datawrapper.dwcdn.net/losdD/1/

Konsentrasi sumber pendanaan J Trust Bank saat ini cukup memadai dan Bank senantiasa berusaha untuk memperbaiki komposisi pendanaan menjadi lebih baik. Dalam mengelola likuiditas, Bank telah memiliki kebijakan dan standar prosedur pengelolaan likuiditas yang memadai dan telah dikomunikasikan kepada seluruh satuan kerja Bank yang terkait dengan likuiditas.

J Trust Bank telah menerapkan Kualitas Manajemen Risiko dengan baik yang meliputi organisasi manajemen risiko likuiditas, pelaporan likuiditas internal, komunikasi strategi risiko likuiditas dan perencanaan darurat likuiditas yang sesuai dengan karakteristik Bank serta telah sejalan dengan ketentuan regulator yang berlaku.

Ekspansi J Trust Bank

Ke depannya J Trust Bank memiliki target sekitar 15%-20% untuk pertumbuhan kredit setiap tahunnya. Di tahun ini J Trust Bank juga melebarkan sayap untuk menggarap segmen baru dengan kredit yang tumbuh on the track senilai Rp 5,5 triliun hingga sisa akhir tahun.

J Trust Bank memiliki tiga strategi. Pertama, perbanyak fokus di komersial. Kedua yang cukup besar berada di segmen korporasi, masuk ke pengusaha besar, konglomerat Tanah Air, dan ketiga fokus di segmen multifinance.

Baca: Bank JTrust Indonesia Bidik Kredit Rp 5,5 T di 2023

Selain itu, J Trust Bank juga terus berupaya melebarkan bisnis ke segmen mortgage. Diketahui, J Trust Bank memiliki keunggulan KPR [kredit pemilikan rumah] dengan memiliki tenor pinjaman 30 tahun, sehingga dengan tenor panjang, kemampuan untuk memiliki rumah lebih tinggi terutama untuk anak muda.

Selain (KPR), J Trust Bank juga melakukan kerja sama dengan perusahaan seperti Kobelco dan Komatsu untuk membiayai pembelian alat berat. Alat berat ini disasarkan kepada industri mining dan perkebunan.

Selain itu, J Trust Bank juga terus berekspansi membuka cabang baru. J Trust Bank telah resmi hadir melalui Kantor Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara. Ini menjadi kantor cabang baru yang ke-45 di J Trust Bank.

Dengan memperluas jaringan kantor cabang dan layanan serta meningkatkan ekspansi ke sejumlah sektor usaha, J Trust Bank optimis mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian.

Launching Brand Ambassador J Trust Bank
Foto: J Trust
Launching Brand Ambassador J Trust Bank

Penambahan kantor cabang baru juga dilakukan J Trust Bank sebagai upaya berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Indonesia Tengah, melalui produk serta pelayanan perbankan berstandar Jepang.

Diketahui, sejak 2014 J Trust Bank dikendalikan oleh korporasi keuangan asal Jepang yang terkemuka, J Trust Co., Ltd. Kini, porsi kepemilikan J Trust Co., Ltd. di J Trust Bank mencapai 74,16%.

Saat ini, J Trust Bank hadir dan siap melayani masyarakat melalui 45 cabang dan 52 buah ATM yang tersebar di 31 kota di seluruh Indonesia.

Didukung lebih dari 900 tenaga http://tipatkaiganteng.com professional, J Trust Bank berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan beragam produk serta memberikan pelayanan berkualitas, berstandar Jepang berlandaskan nilai-nilai Super Integrity, Customer First, Discipline and Responsible and Learning and Trying More.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*